PEKANBARU.SR- Tertangkapnya puluhan anggota geng motor yang menyerang
Mapolresta Pekanbaru membuat Jajaran Polresta menindak tegas. Jajaran
Polresta Pekanbaru akan membubarkan geng motor XTC akibat ulahnya yang
melempar Mapolresta Pekanbaru, sejumlah bangunan dan mobil. Tidak hanya
XTC, ada 4 geng motor yang akan dibubarkan karena membuat rusuh dan
meresahkan.
Demikian Kapolresta Pekanbaru, Kombespol. Adang Ginanjar
menjelaskan. Geng motor XTC akan dibubarkan karena pernah melakukan
kerusuhan dengan menyerang Mapolresta Pekanbaru. Belum lagi, warga
menjadi resah dengan adanya geng motor.
Kapolresta mengatakan,
12 anggota geng motor XTC telah menjadi tersangka. Sementara, 6 orang
lainnya akan dipulangkan kepada orang tuanya karena masih berusia
dibawah umur. Namun, 6 orang anak dibawah umur itu akan dibina oleh
Polresta.
"12 orang tekah ditetapkan menjadi tersangka. Cewek
ada 4 orang diantaranya. 6 orang dipulangkan karena masih dibawah umur.
Kita akan panggil orang tua dan gurunya," sebut Kapolresta.
Saat
ini, polresta Pekanbaru masih memburu tersangka SM yang diduga menjadi
motivator dalam aksi pelemparan pada Ahad (26/2) dini hari itu. "Kita
masih meburu sang motivator geng SM. Dari keterangan saksi, SM juga
pernah menjadi motivator dalam aksi kerusuhan sebelumnya," jelasnya.
Sesuai
yang dikatakan Adang Ginanjar, tidak ada motivasi untuk aksi para geng
motor XTC itu. Hanya saja, mereka ikut merasakan kekesalan karena malam
itu juga, Ketua XTC, BG tertangkap. "Seperti komunitas lain, geng motor
ini sepertinya memiliki rasa solidaritas yang tinggi," ucapnya.
Polresta
Pekanbaru telah menyita BB (barang bukti) buku iuran XTC. Dari data
yang tercantum di buku itu, setidaknya XTC memiliki anggota sebanyak 100
orang.(GL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar