Senin, 01 Oktober 2012

Dua Geng Motor Nyaris Bentrok Di Main Stadium

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Dua kelompok geng motor nyaris terlibat bentrok di Jalan Naga Sakti, Panam, Kamis (30/8) petang. Tepatnya, di areal main satdium Universitas Riau. Diduga, dua kelompok ini adalah geng motor XTC dan Godness.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kelompok geng motor ini datang ke ruas jalan ini sekitar pukul 16.00. Awalnya, hanya ada satu geng motor yang berkumpul di lokasi ini.

"Jumlahnya sekitar 70 sepeda motor," kata seorang saksi mata," Suko.

Tidak lama kemudian, datang kelompok lainnya. Kelompok ini diperkirakan adalah lawan dari kelompok yang datang terlebih dahulu.

Dia memperkirakan, kelompok yang datang terakhir ini sedang mengamati situasi. Jumlahnya, ungkap dia, jauh lebih sedikit dibandingkan kelompok pertama. Hanya sekitar belasan motor saja.

Namun, saat itu tidak ada bentrokan yang terjadi. Geng motor yang berjumlah sekitar 70 armada motor tetap berada di tempatnya. Sementara yang satu juga tidak melakukan provokasi.

Sekitar pukul 17.30, sambungnya, ratusan geng motor ini bubar. Menurutnya, saat itu polisi sudah ada yang tiba di lokasi. Karena itulah, dia memperkirakan kalau kedua kubu geng motor tersebut mengurungkan niatnya.

Ditambahkan, dia tidak melihat adanya anggota geng motor yang membekali diri dengan senjata tajam. Sementara, lanjutnya, apabila ditilik dari wajahnya, diperkirakan anggota geng motor masih berusia belasan.

"Seumuran anak-anak SMA," jelas dia.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AKP Arif Fajar Satria membenarkan adanya indikasi dua geng motor nyaris bentrok di Jalan Naga Sakti. Pihaknya mendapatkan informasi mengenai hal ini sekitar pukul 16.00 lewat.

Mendengar informasi ini, puluhan anggotanya langsung menuju TKP. Namun, setibanya anggota di lokasi, geng motor yang hendak terlibat bentrok tersebut sudah membubarkan diri.

"Sebagian lari ke pintu timur dan sebagian lagi ke pintu selatan," jelas Kasat.

Menurut Kasat, acap kali terjadi perkelahian yang dilakukan geng motor di Pekanbaru. Pada Minggu (26/8) dini hari lalu, empat orang menjadi korban geng motor. Mereka dikeroyok hingga harus menjalani perawatan intensif.

Selain itu, anggota geng motor juga ada beberapa yang terlibat tindakan kriminal. Buktinya, dua dari lima orang pelaku curanmor yang diamankan pihaknya baru-baru ini, merupakan anggota geng motor.

"Bahkan saat ditangkap ada yang hendak melawan petugas sehingga kita lumpuhkan," jelas Kasat.

Untuk mengantisipasi kejadian ini terulang, pihak kepolisian, ungkap Kasat, akan melakukan patroli secara rutin. Sementara itu, di lokasi ini, petugas mengamankan tiga unit sepeda motor. Kendaraan ini kemudian diangkut ke Mapolresta di Jalan Achmad Yani, Pekanbaru karena sang pemilik tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraannya secara lengkap. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar